Sabtu, 09 Mei 2015

Ekspor dan Impor Migas, Sudah Seimbangkah?

Posted by : Putri Indo Pertiwi | 9.20 PM


Selamat malam, sebelumnya terimakasih sudah mengunjungi blog saya ! :)

Beberapa waktu lalu, kebetulan saya yang mengambil mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer mendapatkan take home test untuk membuat sebuah visualisasi informasi dari tabel yang terdapat di buku Statistika Indonesia 2014 yang diterbitkan oleh ​Badan Pusat Statistik Indonesia​.

Dan setelah mencoba mengerti tabel-tabel yang ada di buku tersebut, akhirnya pilihan saya jatuh di chapter 14 yang membahas tentang Perdagangan Luar Negeri atau Foreign Trade. Lalu muncul ide untuk membandingkan ekspor dan impor migas(minyak dan gas) dalam beberapa tahun terakhir.




Berhubung saya bukan salah satu mahasiswi yang mendalami teori perekonomian, thanks to google, saya akhirnya menemukan referensi teori mendasar terkait ekspor dan impor, binasyifa.com. Di website tersebut menjelaskan bahwa kegiatan ekspor dan impor sudah menjadi agenda wajib dalam perdagangan setiap negara. Tujuan utama dari ekspor dan impor sendiri adalah untuk menutupi kekurangan ketersediaan produk suatu negara. Tanpa adanya kegiatan ekspor dan impor, itu artinya ada ketimpangan dalam neraca perdagangan suatu negara.

Namun, berdasarkan doughnut chart dari visualisasi informasi yang telah saya buat, ternyata ekspor migas Indonesia di tahun 2013 lebih kecil persenan-nya bila dibandingkan dengan impor migas pada tahun yang sama. Lalu saya berkesimpulan, Indonesia lebih banyak menerima hasil migas baik yang sudah diolah maupun yang belum diolah dari luar negeri daripada mengirimkan hasil migas-nya sendiri ke luar negeri untuk diolah.

Kemudian, saya menemukan referensi teori lain masih mengenai ekspor dan impor yaitu josephinejoe.wordpress.com yang menjelaskan bahwa ekspor dan impor mempengaruhi keseimbangan pendapatan nasional. In conclusion, dengan keadaan persen ekspor yang lebih kecil dibandingkan impor, maka di tahun 2013 kemarin keseimbangan pendapatan nasional pun ikut terpengaruh.

Sekian dulu postingan saya kali ini, semoga bermanfaat. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam kesimpulan atau pendapat saya tentang informasi terkait. Tapi tetap, sebagai warga negara Indonesia yang baik, saya berharap semoga pemerintah Indonesia dapat lebih bijak lagi dalam mengatur ekspor dan impor bukan hanya migas tapi juga non-migas. Amin :)


*Thanks to piktochart.com untuk tools dan template yang luar biasa menarik ini! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar